assalamualaikum. wr. wb ^_^

Selamat datang kembali diblog saya... kritik dan saran anda sangat saya butuhkan untuk memperbaiki blog ini. terima kasih

Selasa, 07 Februari 2012

Kenapa Ada Orang Suka Menjelek-jelekkan dan Memfitnah KITA???????????????

SEORANG sahabat saya yang bilang gini ke saya,”Kenapa sih saya punya tetangga suka menjelek-jelekkan dan memfitnah saya?”. Karena dia sahabat saya, maka jawaban saya berikan dalam bentuk artikel ini. Watak orang Watak orang tebentuk dari kebiasaan-kebiasaan empiris. Terus-menerus dan tersimpan dalam alam bawah sadarnya. Kebiasaan terbentuk dari suasana internal maupun eksternal dari seseorang itu. *Pengaruh lingkungan Di dalam salah satu makalah psikologi saya yang berjudul "PENGARUH PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN" terurai bahwa, pengaruh lingkungan lebih dominan daripada pengaruh keturunan terhadap perkembangan watak seseorang. Mengubah kebiasaan yang telah menjelma menjadi watak, tidaklah mudah. *Kenapa suka menjelek-jelekkan? Teori psikologi mengatakan bahwa, seseorang mempunyai kebiasaan menjelek-jelekkan seseorang karena beberapa faktor. Antara lain -Iri atau sirik (bukan syirik) -Rendah diri -Persaingan -Pengidap psikopat *Iri atau sirik Banyak orang, sadar atau tidak sadar, merasa tidak suka melihat kesuksesan orang lain. Baik sukses di bidang pendidikan, karir, ekonomi, politik atau kesuksesan orang lain. Karena dia tak mampu berbuat sama atau bahkan tak mampu berbuat lebih, maka satu-satu cara berkompensasi yaitu menjelek-jelekkan orang lain. Dengan cara seperti itu, maka rasa irinya seolah-olah sudah tertutupi. Dia memperoleh kepuasan psikologis,walaupun kepuasan psikologis yang semu. *Rendah diri Ada juga karena faktor rendah diri. Misalnya dia orang miskin, selalu menjelek-jelekkan orang kaya dengan menuduh hasil korupsi ,suap,pungli dan semacamnya. Padahal, penilaiannya hanya berdasarkan dugaan-dugaan saja. *Persaingan Faktor persaingan cukup banyak. Misalnya dalam hal persaingan mencari pacar, persaingan dalam dunia perkuliahan dan pendidikan, persaingan dalam bisnis, persaingan dalam politik, persaingan dalam karir dan persaingan dalam hal lain-lain. *Pengidap psikopat Sikap suka menjelek-jelekkan orang lain juga dimiliki pengidap psikopat. Bahkan suka mengobral kebohongan-kebohongan tentang orang lain yang tidak disukainya. Kenapa tak disukai? Tak ada alasan yang jelas sebab dia punya sikap impulsif (tidak ada alasan yang rasional).Pada tingkat psikopat, bukan hanya menjelek-jelekkan yang dia lakukan, tetapi sudah memasuki wilayah fitnah. Bagaimana menghadapi orang yang demikian? Tak perlu dipikirkan terlalu serius. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan dia. Satu-satunya cara, memberikan informasi yang benar kepada orang-orang sekeliling Anda dan sekeliling dia. Itupun kalau ada waktu senggang. Orang lainpun suatu saat akan menyadari bahwa dia memang wataknya seperti itu dan orang lain juga belum tentu percaya atas ucapan-ucapannya. Jadi, usahakan jangan sampau pikiran atau jiwa Anda terganggu. Cuek saja. Bagaimana menyembuhkan orang yang demikian?Karena itu menyangkut aspek psikologis, menyangkut alam bawah sadar, maka jika dia mau berubah, bisa diajak ke seorang psikolog atau psikiater yang menguasai hipnoterapi. ^_^"itu lah batas pengetahuan yg saya tau. jika ada yg ingin menambahkan, silahkan beri komentar :))

Tidak ada komentar: