assalamualaikum. wr. wb ^_^

Selamat datang kembali diblog saya... kritik dan saran anda sangat saya butuhkan untuk memperbaiki blog ini. terima kasih

Jumat, 08 Juni 2012

♥♥ ... ♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥ ♥♥ AKU HANYA WANITA BIASA♥♥ ♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak.. Terima kasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih.. Padahal kau begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.Karenanya ku ingin kau tahu, aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan. Maka ketahuilah.. Kepadamu yang akan memilihku kelak.. Aku tak sebijak bunda khadijah, karenanya ku ingin kau tahu, aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan. Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku membangkang padamu.. Duhai kau yang telah memilihku kelak.. Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu, ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek. Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur, menyiapkan makan untuk kau dan malaikat-malaikat kita nanti –insya’Allah-. Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap. Atau karena seharian ku harus membersih istana kecil kita, agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat. Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.. Ataukah kau akan menemukanku terkantuk kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel, dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu.. Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatanku.. Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak.. Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah, menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya pelukan dan belaianmu.. Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadamkan segala resahku.. Ataukah ada kalanya tanganku akan mencubit dan memukul pelan si kecil karena lelah dan penatku di tambah rengekannya yang tak habis-habisnya. Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya, tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya. Maka jangan membentakku karena telah menyakiti buah hati kita, tapi cukup kau usap kepalaku, dan bisikkan kata sayang di telingaku, karena dengan itu ku tau kau selalu menghargai semua yang ku lakukan untuk kalian, dan kau akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada malaikat kita, dan aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang ku berikan padanya, dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagi.. Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak.. Ketahuilah, aku tak secerdas aisyah.. Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-Nya, walau kadang aku begitu bebal dan bodoh, tapi jangan pernah letih mengajariku.. Jangan segan membangunkanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih.. Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah.. Bimbing tanganku ke JannahNya, agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya. Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku.. Seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah, akan menipis dan memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput. Tanganku yang halus akan menjadi kasar.. Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu.. Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu.. Maka jangan pernah berpaling dariku.. Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah, yaitu rasa cintaku padamu.. Ketahuilah.. Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu..Maka, cintailah aku, dengan apa adanya aku.. Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna.. Maafkan aku karena aku bukan putri.. Aku hanya wanita biasa..

Jumat, 04 Mei 2012

psikologi

DEFINISI PSIKOLOG MENURUT BEBERAPA AHLI Oleh: Risma Suryani A. DEFINISI PSIKOLOG MENURUT BEBERAPA AHLI 1. Dr. Singgih Dirgagunarsa Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. 2. Plato dan Aristoteles Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir. 3. John Broadus Watson Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak ( lahiriah ) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsangan dan jawaban ( respon ). 4. Wilhelm Wundt Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti perasaan panca indra, pikiran, merasa ( feeling ) dan kehendak. 5. Woodworth dan Marquis Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu sejak dari dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar. 6. Knight and Knight Psikologi adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis tentang pengalaman dan tingkah laku manusia dan hewan, normal dan abnormal, individu atau social. 7. Hilgert Psikologi adalah mempelajari tingkah laku manusia dan hewan lainnya. 8. Clifford T Morgan Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan. 9. Garden Murphy Psikologi adalah Ilmu yang mempelajari respon yang diberikan oleh mahluk hidup terhadap lingkungannya. 10. Rene Descartes Psikologi adalah ilmu tentang kesadaran. 11. George Berkeley Psikologi adalah ilmu tentang penginderaan (persepsi). B. SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOG Sebelum tahun 1879, jiwa dipelajari oleh para ahli filsafat dan para ahli ilmu fasal ( phisiologi ), sehingga psikologi dianggap sebagai bagian dari kedua ilmu tersebut. Para ahli ilmu filsafat kuno seperti Plato (427-347 SM), Aristoteles (384-322 SM) dan Socrates (469-399 SM) telah memikirkan hakikat jiwa dan gejala-gejalanya. Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan adalah ilmu yang mencari hakikat sesuatu dengan menciptakan pertanyaan dan jawaban serta terus menerus sehingga mencapai pengertian yang hakiki tentang sesuatu. Psikologi benar-benar masih merupakan bagian dari filsafat dalam arti semurni-murninya. Pada abad pertengahan, psikologi masih merupakan bagian dari filsafat sehingga objeknya tetap hakikat jiwa dan metodenya masih menggunakan argumentsi logika. Tokoh-tokohnya antara lain : Rene Descartes (1596-1650) yang terkenal dengan teori tentang kesadaran, Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716) yang mengutarakan teori kesejahteraan psikofhisik (psyehophysical parallelism), John Locke (1623-1704) dengan teori tabula rasa mengemukakan, bahwa jiwa anak yang baru lahir masih bersih seperti papan lilin atau kertas putih yang belum ditulisi. Pada masa sebelumnya masalah kejiwaan dibahas pula oleh para ulama islam seperti Imam Al-Gazali (wafat 505 H), Imam fachrudin Ar-Raazi (wafat 606 H), Al Junaid Bagdadi (wafat 298 H), Al’Asyari (wafat 324 H). pembahasan masalah psikologi merupakan bagian dari ilmu usuluddin dan ilmu tasawwuf. Dalam abad ke 17 sampai abad 19, psikologi dipengaruhi oleh ilmu alam. Mereka menyelidiki dan menguraikan proses dan pernyataan psikis menurut ketentuan dan hokum alam yaitu hokum sebab akibat ( kasual ). Gejala psikis adalah akibat perangsangan dari luar serta perubahan otak dan syaraf. Kemudian pada tahun 1832-1920 datanglah Wundt yang berpendapat bahwa aku atau pribadi manusia adalah aktif, dapat mempengaruhi proses pernyataan jiwa serta member corak kepadanya. Kalau paham asosiasi menyatakan bahwa totalitet sama saja dengan jumlah unsur yang lepas, maka paham appersepsi menyatakan bahwa kompleks dan proses psikis adalah suatu totalitet yang lebih dari pada jumlah kumpulan unsur belaka. Wundt disebut pelopor psikologi modern. Seperti psikologi gestalt, psikologi struktur dan sebagainya, paham dan eksperimennya sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu seterusnya, yaitu sejak tahun 1900 sampai sekarang. Psikologi adalah ilmu yang masih muda, ia terpisah menjadi ilmu yang berdiri sendiri sejak 1879 pada waktu didirikannya laboratorium psikologi yang pertama oleh Wilhelm Wundt (1832-1920) di Leipzig Jerman. Sejak zaman Yunani kuno, gejala-gejala psikologis banyak menarik perhatianpara sarjana. Ahli-ahli filsafat diantaranya Plato dan Aristoteles banyak sekali mengemukakan pikiran-pikiran mengenai gejala-gejala psikologis. Kemudian Descartes (1496-1650) dating dengan semboyan Cogito Ergo Sun (saya berpikir maka saya ada) dan sejak iru timbul aliran mementingkan kesadaran dalam psikologi. Setelah itu berbagai ilmu lainnya member pengaruhnya terhadap pertumbuhan psikologi, antara lain biologi, ilmu alam dan ilmu kimia. Sehingga lahirnya psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri. C. TUJUAN MEMPELAJARI PSIKOLOG 1) Untuk memperoleh pemahaman tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna tentang tingkah laku sesame manusia pada umumnya dan anak-anak pada khususnya. 2) Untuk mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai saranauntuk mengenal tingkah laku manusia atau anak. 3) Untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan baik. 1.intelegensi Beranda » Ilmu Psikologi, Tokoh dan Teori Psikologi » Faktor yang Mempengaruhi Intelegensi Faktor yang Mempengaruhi Intelegensi Muhammad Baitul Alim • Ahad, 31 Jan 2010 • 07:52 WIB Hingga sekarang sudah banyak beberapa kajian dalam hal intelegensi atau tingkat IQ seseorang. Menurut Kohstan, intelegensi dapat dikembangkan, namun hanya sebatas segi kualitasnya, yaitu pengembangan akan terjadi sampai pola pada batas kemampuan saja, terbatas pada segi peningkatan mutu intelegensi, dan cara cara berpikir secara metodis. Intelegensi orang satu dengan yang lain cenderng berbeda-beda. Hal ini karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor yang mempengaruhi intelegensi antara lain sebagai berikut: Faktor Bawaan Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan. Oleh karena itu, di dalam satu kelas dapat dijumpai anak yang bodoh, agak pintar. Dan pintar sekali, meskipun mereka menerima pelajaran dan pelatihan yang sama. Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat dorongan atau motif yang mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar,sehingga apa yang diminati oleh manusia dapat memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat dan lebih baik. Faktor Pembentukan Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan intelegensi. Di sini dapat dibedakan antara pembentukan yang direncanakan, seperti dilakukan di sekolah atau pembentukan yang tidak direncanakan, misalnya pengaruh alam sekitarnya. Faktor Kematangan Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Setiap organ manusia baik fisik mauapun psikis, dapat dikatakan telah matang, jika ia telah tumbuh atau berkembang hingga mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, tidak diherankan bila anak anak belum mampu mengerjakan atau memecahkan soal soal matematika di kelas empat sekolah dasar, karena soal soal itu masih terlampau sukar bagi anak. Organ tubuhnya dan fungsi jiwanya masih belum matang untuk menyelesaikan soal tersebut dan kematangan berhubungan erat dengan faktor umur. Faktor Kebebasan Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya. Kelima faktor diatas saling mempengaruhi dan saling terkait satu dengan yang lainnya. Jadi, untuk menentukan kecerdasan seseorang, tidak dapat hanya berpedoman atau berpatokan kepada salah satu faktor saja. 2. berfikir Berfikir merupakan ciri utama bagi manusia. Berfikir disebut juga sebagai proses bekerjanya akal. Secara garis besar berfikir dapat dibedakan antara berfikir alamiah dan berfikir ilmiah. Berfikir alamiah adalah pola penalaran yang berdasarkan kehidupan sehari-hari dari pengaruh alam sekelilingnya. Berfikir ilmiah adalah pola penalaran berdasarkan sarana tertentu secara teratur dan cermat.

FILSAFAT YUNANI KUNO

• Filsafat Yunani Kuno Atau Filsafat Alam Para filosof Yunani paling awalnya kadang-kadang disebut filosof alam. Sebab, mereka hanya menaruh perhatian pada alam dan proses-prosesnya.  Thales(625-545 SM) Thales Berasal dari Miletus, sebuah koloni Yunani di Asia Kecil. Dia berkelana ke banyak negeri termasuk Mesir dimana dia dikatakan pernah menghitung tinggi sebuah piramid dengan mengukur bayangannya pada saat yang tepat ketika panjang bayangan sendiri sama dengan tinggi badannya. Dia juga dikisahkan pernah meramalkan secara tepat terjadinya gerhana matahari pada 585 SM. Thales beranggapan bahwa “sumber dari segala sesuatu adalah air dan seluruh kehidupan kembali ke air lagi ketika sudah berakhir”.  Anaximander Berasal juga dari Miletus pada masa yang kira-kira sama dengan masa Thales. Dia beranggapan bahwa “dunia kita hanyalah salah satu dari banyak sekali dunia yang muncul dan sirna di dalam sesuatu yang disebutnya sebagai yang tak terbatas.” Tidak begitu mudah untuk menjelaskan apa yang dimaksudkannya dengan yang tak terbatas, tapi tampaknya jelas bahwa dia tidak sedang memikirkan suatu zat yang dikenal dengan cara seperti yang dibayangkan Thales. Barangkali yang dimaksudkannya adalah bahwa zat yang merupakan sumber segala benda pastilah sesuatu yang berbeda dari benda-benda yang diciptakannya. Karena semua benda ciptaan itu terbatas, maka sesuatu yang muncul sebelum dan sesudah benda-benda tersebut pastilah “tak terbatas.” Jelas bahwa zat dasar itu tidak mungkin sesuatu yang sangat biasa seperti air.  Anaximenes Filosof ketiga dari Melitus ini beranggapan bahwa “Sumber segala sesuatu pastilah udara atau uap.” Anaximes tentu saja mengenal teori Thales menyangkut air. Tapi dari mana asalnya air? Anaximenes beranggapan air adalah udara yang di padatkan. Kita mengetahui bahwa air adalah udara yang dipadatkan. Kita mengetahui bahwa ketika hujan turun, air diperas dari udara yang dipadatkan. Jika air diperas lebih keras lagi, ia menjadi tanah, pikirnya. Dia mungkin pernah melihat bagaimana tanah dan pasir terperas keluar dari es yang meleleh. Dia juga beranggapan bahwa api adalah udara dijernihkan. Menurut Anaximenes, udara karenanya adalah asal-usul tanah, air dan api. Tidak jauh berbeda jika dikatakan air adalah hasil dari tanah. Barangkali Anaximenes mengira bahwa tanah, udara, dan api semuanya dibutuhkan untuk menciptakan kehidupan, tapi sumber dari segala sesuatu adalah udara atau uap. Maka seperti Thales, dia beranggapan bahwa pasti ada suatu zat dasar yang merupakan sumber dari seluruh perubahan alam. Ketiga filosof Miletus ini semuanya percaya pada keberadaan satu zat dasar sebagai sumber dari segala hal. Namun bagaimana mungkin satu zat dapat dengan tiba-tiba berubah menjadi sesuatu yang lain? Kita dapat menyebut ini masalah perubahan. Sejak sekitar 500 SM, ada sekelompok filosof di koloni Yunani Elea di Italia Selatan. “Orang-orang Elea” ini tertarik pada masalah ini. Yang paling penting diantara para filosof ini adalah Parmenides (kira-kira 540-480 SM). Parmenides beranggapan bahwa segala sesuatu yang ada pasti telah selalu ada. Gagasan ini tidak asing bagi orang-orang Yunani. Mereka menganggap sudah selayaknya bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini abadi. Tidak ada sesuatu yang muncul dari ketiadaan, pikir Parmenides. Dan tidak ada sesuatu pun yang ada dapat menjadi tiada.  Heraclitus(540-480SM) Berasal dari Ephesus di Asia kecil. Dia beranggapan bahwa perubahan terus-menerus, atau aliran, sesungguhnya merupakan ciri alam yang paling mendasar. “Segala sesuatu terus mengalir,” kata Heraclitus. Segala sesuatu mengalami perubahan terus menerus dan selalu bergerak, tidak ada yang menetap. Karena itu kita “tidak dapat melangkah dua kali ke dalam sungai yang sama.” Kalau kita melangkah ke dalam sungai untuk kedua kalinya, maka kita atau sungainya sudah berubah.  Empedocles (490-430 SM) Berasal dari Sicilia. Adalah dia yang memberi jalan keluar diantara perselisihan beda pendapat Parmenides dan Heraclitus. Empedocles mendapati bahwa penyebab dari pertentangan mereka adalah bahwa kedua filosof itu sama-sama mengemukakan adanya hanya satu unsur. Jika ini benar, kesenjangan antara apa yang dikemukakan akal dan apa “yang dapat kita lihat dengan mata kita sendiri” tidak akan dapat disatukan. Namun pada saat yang sama Empedocles setuju dengan Hereclitus bahwa kita harus mempercayai bukti dari indra-indra kita. Kita harus mempercayai apa yang kita lihat, dan apa yang kita lihat itu adalah bahwa alam berubah. Empedocles yakin bahwa setelah dipertimbangkan, alam itu terdiri atas empat unsur, atau “akar” sebagaimana dia mengistilahkan. Keempat akar ini adalah tanah, udara, api, air.  Democritos (460-370 SM) Berasal dari kota kecil di Abdera. Dia merupakan pencetus teori atom, Democritus setuju dengan para pendahulunya bahwa perubahan-perubahan alam tak mungkin disebabkan karena kenyataan bahwa segala sesuatu sungguh-sungguh “berubah.” Karena itu dia beranggapan bahwa segala sesuatu dibuat dari balok-balok tak terlihat yang sangat kecil, yang masing-masing kekal dan abadi. Kata atom berarti “tak dapat dipotong.” Bagi Democritus adalah sangat penting untuk menekankan bahwa bagian-bagian pokok yang membentuk segala sesuatu tidak mungkin dibagi secara tak terhingga menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Jika ini mungkin mereka tidak bisa digunakan sebagai balok-balok pembentuk. Democritus percaya bahwa alam terdiri atas atom-atom yang jumlahnya tak terhingga dan beraneka ragam. Sebagian bulat dan mulus, yang lain tak beraturan dan tak bergigi. Dan justru karena saling berbeda mereka dapat menyatu menjadi berbagai bentuk yang berlainan. Namun meskipun jumlah dan bentuk mereka mungkin tak terbatas, mereka semua kekal, abadi, dan tak terbagi.

Kamis, 05 April 2012

struktur Jantung

Sistm sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul gradien dan darah dapat mengalir ke seluruh tubuh Pembuluh darah yang berfungsi sebagai saluran untuk mendistribusikan darah dari jantung ke semua bagian tubuh dan mengembalikannya kembali ke jantung Darah yang berfungsi sebagai medium transportasi dimana darah akan membawa oksigen dan nutrisi Darah berjalan melalui sistim sirkulasi ke dan dari jantung melalui 2 lengkung vaskuler (pembuluh darah) yang terpisah. Sirkulasi paru terdiri atas lengkung tertutup pembuluh darah yang mengangkut darah antara jantung dan paru. Sirkulasi sistemik terdiri atas pembuluh darah yang mengangkut darah antara jantung dan sistim organ. Walaupun secara anatomis jantung adalah satu organ, sisi kanan dan kiri jantung berfungsi sebagai dua pompa yang terpisah. Jantung terbagi atas separuh kanan dan kiri serta memiliki empat ruang, bilik bagian atas dan bawah di kedua belahannya. Bilik bagian atas disebut dengan atrium yang menerima darah yang kembali ke jantung dan memindahkannya ke bilik bawah, yaitu ventrikel yang berfungsi memompa darah dari jantung. Pembuluh yang mengembalikan darah dari jaringan ke atrium disebut dengan vena, dan pembuluh yang mengangkut darah menjauhi ventrikel dan menuju ke jaringan disebut dengan arteri. Kedua belahan jantung dipisahkan oleh septum atau sekat, yaitu suatu partisi otot kontinu yang mencegah percampuran darah dari kedua sisi jantung. Pemisahan ini sangat penting karena separuh jantung janan menerima dan memompa darah beroksigen rendah sedangkan sisi jantung sebelah kiri memompa darah beroksigen tinggi. Perjalanan Darah dalam Sistim Sirkulasi Jantung berfungsi sebagai pompa ganda. Darah yang kembali dari sirkulasi sistemik (dari seluruh tubuh) masuk ke atrium kanan melalui vena besar yang dikenal sebagai vena kava. Darah yang masuk ke atrium kanan berasal dari jaringan tubuh, telah diambil O2-nya dan ditambahi dengan CO2. Darah yang miskin akan oksigen tersebut mengalir dari atrium kanan melalui katup ke ventrikel kanan, yang memompanya keluar melalui arteri pulmonalis ke paru. Dengan demikian, sisi kanan jantung memompa darah yang miskin oksigen ke sirkulasi paru. Di dalam paru, darah akan kehilangan CO2-nya dan menyerap O2 segar sebelum dikembalikan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. Darah kaya oksigen yang kembali ke atrium kiri ini kemudian mengalir ke dalam ventrikel kiri, bilik pompa yang memompa atau mendorong darah ke semus sistim tubuh kecuali paru. Jadi, sisi kiri jantung memompa darah yang kaya akan O2 ke dalam sirkulasi sistemik. Arteri besar yang membawa darah menjauhi ventrikel kiri adalah aorta. Aorta bercabang menjadi arteri besar dan mendarahi berbagai jaringan tubuh. Sirkulasi sistemik Sirkulasi sistemik memompa darah ke berbagai organ, yaitu ginjal, otot, otak, dan semuanya. Jadi darah yang keluar dari ventrikel kiri tersebar sehingga masing-masing bagian tubuh menerima darah segar. Darah arteri yang sama tidak mengalir dari jaringan ke jaringan. Jaringan akan mengambil O2 dari darah dan menggunakannya untuk menghasilkan energi. Dalam prosesnya, sel-sel jaringan akan membentuk CO2 sebagai produk buangan atau produk sisa yang ditambahkan ke dalam darah. Darah yang sekarang kekurangan O2 dan mengandung CO2 berlebih akan kembali ke sisi kanan jantung. Selesailah satu siklus dan terus menerus berulang siklus yang sama setiap saat. Kedua sisi jantung akan memompa darah dalam jumlah yang sama. Volume darah yang beroksigen rendah yang dipompa ke paru oleh sisi jantung kanan memiliki volume yang sama dengan darah beroksigen tinggi yang dipompa ke jaringan oleh sisi kiri jantung. Sirkulasi paru Sirkulasi paru adalah sistim yang memiliki tekanan dan resistensi rendah, sedangkan sirkulasi sistemik adalah sistim yang memiliki tekanan dan resistensi yang tinggi. Oleh karena itu, walaupun sisi kiri dan kanan jantung memompa darah dalam jumlah yang sama, sisi kiri melakukan kerja yang lebih besar karena ia memompa volume darah yang sama ke dalam sistim dengan resistensi tinggi. Dengan demikian otot jantung di sisi kiri jauh lebih tebal daripada otot di sisi kanan sehingga sisi kiri adalah pompa yang lebih kuat. Darah mengalir melalui jantung dalam satu arah tetap yaitu dari vena ke atrium ke ventrikel ke arteri. Adanya empat katup jantung satu arah memastikan darah mengalir satu arah. Katup jantung terletak sedemikian rupa sehingga mereke membuka dan menutup secara pasif karena perbedaan gradien tekanan. Gradien tekanan ke arah depan mendorong katup terbuka sedangkan gradien tekanan ke arah belakang mendorong katup menutup. Dua katup jantung yaitu katup atrioventrikel (AV) terletak di antara atrim dan ventrikel kanan dan kiri. Katup AV kanan disebut dengan katup trikuspid karena memiliki tiga daun katup sedangkan katup AV kiri sering disebut dengan katup bikuspid atau katup mitral karena terdiri atas dua daun katup. Katup-katup ini mengijinkan darah mengalir dari atrium ke ventrikel selama pengisian ventrikel (ketika tekanan atrium lebih rendah dari tekanan ventrikel), namun secara alami mencegah aliran darah kembali dari ventrikel ke atrium ketika pengosongan ventrikel atau ventrikel sedang memompa. Dua katup jantung lainnya yaitu katup aorta dan katup pulmonalis terletak pada sambungan dimana tempat arteri besar keluar dari ventrikel. Keduanya disebut dengan katup semilunaris karena terdiri dari tiga daun katup yang masing-masing mirip dengan kantung mirip bulan-separuh. Katup ini akan terbuka setiap kali tekanan di ventrikel kanan dan kiri melebihi tekanan di aorta dan arteri pulmonalis selama ventrikel berkontraksi dan mengosongkan isinya. Katup ini akan tertutup apabila ventrikel melemas dan tekanan ventrikel turun di bawah tekanan aorta dan arteri pulmonalis. Katup yang tertutup mencegah aliran balik dari arteri ke ventrikel. Walaupun tidak terdapat katup antara atrium dan vena namun hal ini tidak menjadi masalah. Hal ini disebabkan oleh dua hal, yaitu karena tekanan atrium biasanya tidak jauh lebih besar dari tekanan vena serta tempat vena kava memasuki atrium biasanya tertekan selama atrium berkontraksi. Proses Mekanis Siklus Jantung Jantung secara berselang-seling berkontraksi untuk mengosongkan isi jantung dan berelaksasi untuk mengisi darah. Siklus jantung terdiri atas periode sistol (kontraksi dan pengosongan isi) dan diastol (relaksasi dan pengisian jantung). Atrium dan ventrikel mengalami siklus sistol dan diastol terpisah. Kontraksi terjadi akibat penyebaran eksitasi (mekanisme listrik jantung) ke seluruh jantung. Sedangkan relaksasi timbul setelah repolarisasi atau tahapan relaksasi otot jantung. Kontraksi sel otot jantung untuk memompa darah dicetuskan oleh potensial aksi yang menyebar melalui membran-membran sel otot. Jantung berkontraksi atau berdenyut secara berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkannya sendiri. Hal ini disebabkan karena jantung memiliki mekanisme aliran listrik yang dicetuskannya sendiri guna berkontraksi atau memompa dan berelaksasi. Potensial aksi ini dicetuskan oleh nodus-nodus pacemaker yang terdapat di jantung dan dipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti K+, Na+, dan Ca++. Gangguan terhadap kadar elektrolit tersebut di dalam tubuh dapat mengganggu mekanisme aliran listrik jantung. Arus listrik yang dihasilkan oleh otot jantung menyebar ke jaringan di sekitar jantung dan dihantarkan melalui cairan-cairan tubuh. Sebagian kecil aktivitas listrik ini mencapai permukaan tubuh dan dapat dideteksi menggunakan alat khusus. Rekaman aliran listrik jantung disebut dengan elektrokardiogram atau EKG. EKG adalah rekaman mengenai aktivitas listrik di cairan tubuh yang dirangsang oleh aliran listrik jantung yang mencapai permukaan tubuh. Jadi EKG bukanlah rekaman langsung aktivitas listrik jantung yang sebenarnya. Berbagai komponen pada rekaman EKG dapat dikorelasikan dengan berbagai proses spesifik di jantung. EKG dapat digunakan untuk mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan irama jantung, serta kerusakan otot jantung. Hal ini disebabkan karena aktivitas listrik akan memicu aktivitas mekanis sehingga kelainan pola listrik biasanya akan disertai dengan kelainan mekanis atau otot jantung sendiri.

SENSORIS - MOTORIS - ASSOSIASI

Syaraf Sensoris - Motoris - Konektor adalah syaraf yang membantu atau menjembatani kerja Syaraf pusat Syaraf sensoris dan motoris ini disebut dengan saraf tepi , karena memang letaknya tidak di pusat median Syaraf sensoris dan motoris berada ditepi karena bertugas menghubungkan Organ Reseptor diluar dan efektor yang diperintah untuk menanggapi Organ reseptor itu berupa panca indra yang merespon rangsang dari luardan reseptor lainnya Organ effektor adalah alat gerak aktif berupa otot untuk menanggapi rangsang nya Keduanya (sensoris dan motoris) dihubungkan oleh Neuron Konektor OK Bagaimana mekanisme kerjanya ? Divisi Aferen, membawa informasi ke SSP (memberitahu SSP mengenai lingkungan eksternal dan aktivitas-aktivitas internal yg diaturoleh SSP Divisi Eferen, informasi dari SSP disalurkan melalui divisi eferen ke organ efektor (ototatau kelenjar yg melaksanakan perintah untuk menimbulkan efek yg diinginkan) Divisi Eferen terbagi atas: Sistem saraf somatik, yg terdiri dari serat-serat neuronmotorik yg mempersarafi otot-otot rangka Sistem saraf otonom, yg mempersarafi otot polos, otot jantung dan kelenjar Sistem saraf otonom Sistem saraf simpatis Sistem saraf Parasimpatis Detail Saraf sensoris (neuron aferen) Bentuknya berbeda dari neuron aferen dan interneuron, diujung perifernya terdapat reseptor sensorik yang menghasilkan potensial aksisebagai respon terhadap rangsangan spesifik. Sel saraf ini menghantarkan impuls(pesan) dari reseptorke sistem saraf pusat,dendritnya berhubungan dengan reseptor(penerimarangsangan ) dan ujung aksonnya berhubungan dengan sel saraf asosiasi, Klasifikasi reseptor sensoris menurut jenis stimulusnyayaitu : Mekanoreseptor mendeteksi stimulus mekanis seperti nyeri,suara,raba Termoreseptor mendeteksi perubahan temperatur seperti panas dan dingin Nosiseptormendeteksi kerusakan jaringan baik fisik maupun mekanik seperi nyeri Elektromaknetik reseptor mendeteksi cahaya yang masuk ke mata sepertiwarna,cahaya Khemoreseptor mendeteksi pengecapan,penciuman,kadar O2 dan CO2 Saraf motoris Sel saraf ini mengirim impuls dari sistem saraf pusat keotot/skelet yang hasilnya berupa tanggapan terhadap rangsangan. Badan sel sarafberada di sistem saraf pusat dan dendritnya berhubungan dengan akson sel sarafasosiasi dan aksonnya berhubungan dengan efektor(bagian motoris yangmenghantarkan sinyal ke otot/skelet). Aktivitas sistem motoris tergantung dari aktivitas neuronmotoris pada medula spinalis. Input yang masuk ke neuron motorik menyebabkan 3kegiatan dasar motorik yaitu : Aktivitasvolunter( di bawah kemauan) Penyesuaianposisi untuk suatu gerakan tubuh yang stabil Koordinasikerja dari berbagai otot untuk membuat gerakan yang tepat dan mulus. Saraf intermedit/Asosiasi (Interneuron) Ditemukan seluruhnya dalam SSP. Neuron ini menghubungkanneuron sensorik dan motorik atau menyampaikan informasi ke interneuron lainnya. Beberapa interneuron dalam otak terkait dengan fungsi berfikir, belajar danmengingat Sel saraf ini terbagi 2 yaitu : Sel sarafajustor yaitu menghubungkan sel saraf sensoris dan motoris Sel sarafkonektor yaitu untuk menghubungkan neuron yang satu dengan neuron yang lainnya.

Minggu, 11 Maret 2012

kisahku

terkadang, ku berpikir.? kenapa orang-orang disekitarku pasti ada saja yg membenciku. apa salah ku pada mereka? terutama teman secossan ku sendiri.. dia begitu jahat padaku karena sudah memfitnah aku yg tidak-tidak. padahal aku merasa tak pernah jahat padanya. aku selalu membantunya ketika ia mengalami kesusahan. ketika ia sakit, ku merawatnya. ketika ia tidak tahu sesuatu tentang pelajaraan, ku selalu berusaha mengajarkannya dan memberitahukan apa yg telah kuketahui padanya. ktika ia susah dalam keadaan ekonomi keuangan nya, ku selalu berusaha meminjamkan uangku padanya. apa sebenarnya yg terjadi..???? dia dan teman-teman nya yg sudah berbicara yg tidak benar tentang diriku. ya allah,, aku tak pernah tau apa sebenarnya niat dari apa yg dibicarakan mereka tentag diriku. terkadang ku juga merasa terganggu, meihat teman nya datang terlalu banyak dan menginap seenak.nya di cossan. bermalam2.. mengganggu orang tidur, sampai2 pernah membawa cwo tidur didalam cossan. naudzubilla ya allah :'( semoga Allah mengampuni semua dosa2nya .. amien

Selasa, 07 Februari 2012

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Mudah Dan Alami

Jerawaaatttt.. !! Siapa sich yang senang dengan jerawat?? Setiap orang baik pria dan wanita pasti tidak menggingginkan hal tersebut. Jerawat saja sudah mengganggu penampilan, apalagi dengan bekas jerawat yang menempel pada wajah. Ampunn dech jadinya. Noda bekas jerawat umumnya berwarna merah atau coklat, dan akan hilang dengan sendirinya, tetapi menghilangkan bekas jerawat tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Biasanya cara yang paling mujarab adalah memaksa lapisan kulit wajah yang baru tumbuh. Untuk itu diperlukan menggunakan dermabrasi (teknik laser) dan melakukan peeling (scrubbing) untuk mengelupas kulit yang mati tersebut. Ada 2 cara untuk menghilangkan bekas jerawat tersebut yaitu dengan cara medis dan dengan ramuan tradisional yang dapat di buat sendiri dengan mudah di rumah, dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tidak berbahaya bagi kulit wajah. Untuk lebih lengkapnya lagi, silahkan dech temen-temen lihat sendiri di bawah ini : 1). Menghilangkan bekas jerawat secara medis - Mikrodermabrasi Perawatan ini efektif memulihkan bekas jerawat ringan yakni mengelupaskan lapisan kulit luar dengan kristal kasar untuk digantikan lapisan kulit dibawahnya. Pengelupasan sebaiknya dilakukan sesuai prosedur kesehatan agar tak menimbulkan iritasi dan luka pada kulit. - Pengelupasan Kimia Pengobatan kimia efektif digunakan untuk memperbaiki bekas jerawat yang cukup dalam. Setelah mengelupas kulit lapisan atas, kulit dirangsang untuk mengekspos lapisan yang lebih halus dan segar. Sebelum melakukannya, konsultasikan kepada dokter kulit sesuai kondisi kulit. Pada beberapa kasus perawatan ini dapat dilakukan di rumah dan sebagian di klinik kecantikan kulit. 2). Menghilangkan bekas jerawat dengan ramuan tradisional - Madu Sebaiknya gunakanlah madu murni. Oleskanlah madu pada bekas jerawat, lalu diamkan selama kurang lebih 10 - 15 menit. Setelah itu bilaslah menggunakan air dingin. Atau bisa juga dengan cara memanaskan madu terlebih dahulu, kemudian oleskan madu yang masih hangat pada noda bekas jerawat. Lakukanlah secara teratur setiap hari hingga noda bekas jerawat memudar. - Jus Lemon Sebaiknya cucilah wajah terlebih dahulu secara menyeluruh. Kemudian oleskan bola kapas yang telah direndam dalam jus lemon murni ke bekas jerawat, lalu diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air hangat. - Pepaya Buatlah masker dari buah pepaya yang tekah dilumatkan. Lalu oleskan masker tersebut pada bekas jerawat selama kurang lebih 10 - 15 menit. Dan temen-temen juga bisa memanfaatkan biji pepaya yang telah dihaluskan untuk menghilangkan flek hitam pada wajah. - Masker Buah Haluskan buah nanas atau apel, lalu gunakanlah sebagai masker untuk menghilangkan noda bekas jerawat. Biarkan selama 20 menit kemudian bilaslah dengan air bersih. Sebaiknya lakukan minimal satu-dua kali dalam seminggu, karena nanas ataupun apel mengandung askorbat yang dapat membuat kulit menjadi terkelupas. -Vitamin E Oleskanlah vitamin E murni pada bekas luka jerawat atau bekas luka tiga atau empat kali sehari. Kemudian silahkan melihat hasilnya dalam waktu dua minggu. - Tea Tree Oil Minyak esensial akan menghilangkan bekas jerawat maupun jerawat baru di wajah. Tea tree oil juga efektif mencegah terjadinya bekas luka. Sebaiknya gunakanlah setiap pada malam hari. Bagaimana temen-temen ?? Udah tau khan cara menghilangkan bekas jerawat dengan mudah dan alami. Caranya sangat mudah dan aman bukan.. Sekarang tunggu apalagi,cepatan di coba di rumah. Selamat mencoba yaaaa... dan bye-bye bekas jerawat.. ^^

Kenapa Ada Orang Suka Menjelek-jelekkan dan Memfitnah KITA???????????????

SEORANG sahabat saya yang bilang gini ke saya,”Kenapa sih saya punya tetangga suka menjelek-jelekkan dan memfitnah saya?”. Karena dia sahabat saya, maka jawaban saya berikan dalam bentuk artikel ini. Watak orang Watak orang tebentuk dari kebiasaan-kebiasaan empiris. Terus-menerus dan tersimpan dalam alam bawah sadarnya. Kebiasaan terbentuk dari suasana internal maupun eksternal dari seseorang itu. *Pengaruh lingkungan Di dalam salah satu makalah psikologi saya yang berjudul "PENGARUH PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN" terurai bahwa, pengaruh lingkungan lebih dominan daripada pengaruh keturunan terhadap perkembangan watak seseorang. Mengubah kebiasaan yang telah menjelma menjadi watak, tidaklah mudah. *Kenapa suka menjelek-jelekkan? Teori psikologi mengatakan bahwa, seseorang mempunyai kebiasaan menjelek-jelekkan seseorang karena beberapa faktor. Antara lain -Iri atau sirik (bukan syirik) -Rendah diri -Persaingan -Pengidap psikopat *Iri atau sirik Banyak orang, sadar atau tidak sadar, merasa tidak suka melihat kesuksesan orang lain. Baik sukses di bidang pendidikan, karir, ekonomi, politik atau kesuksesan orang lain. Karena dia tak mampu berbuat sama atau bahkan tak mampu berbuat lebih, maka satu-satu cara berkompensasi yaitu menjelek-jelekkan orang lain. Dengan cara seperti itu, maka rasa irinya seolah-olah sudah tertutupi. Dia memperoleh kepuasan psikologis,walaupun kepuasan psikologis yang semu. *Rendah diri Ada juga karena faktor rendah diri. Misalnya dia orang miskin, selalu menjelek-jelekkan orang kaya dengan menuduh hasil korupsi ,suap,pungli dan semacamnya. Padahal, penilaiannya hanya berdasarkan dugaan-dugaan saja. *Persaingan Faktor persaingan cukup banyak. Misalnya dalam hal persaingan mencari pacar, persaingan dalam dunia perkuliahan dan pendidikan, persaingan dalam bisnis, persaingan dalam politik, persaingan dalam karir dan persaingan dalam hal lain-lain. *Pengidap psikopat Sikap suka menjelek-jelekkan orang lain juga dimiliki pengidap psikopat. Bahkan suka mengobral kebohongan-kebohongan tentang orang lain yang tidak disukainya. Kenapa tak disukai? Tak ada alasan yang jelas sebab dia punya sikap impulsif (tidak ada alasan yang rasional).Pada tingkat psikopat, bukan hanya menjelek-jelekkan yang dia lakukan, tetapi sudah memasuki wilayah fitnah. Bagaimana menghadapi orang yang demikian? Tak perlu dipikirkan terlalu serius. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan dia. Satu-satunya cara, memberikan informasi yang benar kepada orang-orang sekeliling Anda dan sekeliling dia. Itupun kalau ada waktu senggang. Orang lainpun suatu saat akan menyadari bahwa dia memang wataknya seperti itu dan orang lain juga belum tentu percaya atas ucapan-ucapannya. Jadi, usahakan jangan sampau pikiran atau jiwa Anda terganggu. Cuek saja. Bagaimana menyembuhkan orang yang demikian?Karena itu menyangkut aspek psikologis, menyangkut alam bawah sadar, maka jika dia mau berubah, bisa diajak ke seorang psikolog atau psikiater yang menguasai hipnoterapi. ^_^"itu lah batas pengetahuan yg saya tau. jika ada yg ingin menambahkan, silahkan beri komentar :))

Sabtu, 24 Juli 2010

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi di seluruh bagian tubuh, berbeda dengan tumbuhan yang terjadi hanya pada bagian tertentu saja, yaitu di daerah meristem. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan diawali sejak terbentuknya zigot dari proses pembuahan dan terus terjadi hingga hewan mencapai usia dewasa. Dengan demikian pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu fase embrionik dan fase pascaembrionik. Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas. Sedangkan fase pascaembrionik merupakan pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai sejak lahir atau menetas hingga hewan itu dewasa.
1. Fase Embrionik

Zigot terbentuk dari hasil pertemuan ovum dengan sperma (terjadi pembuahan/fertilisasi). Kemudian zigot mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam beberapa tahap, yaitu pembelahan zigot, tahap morula, blastula, gastrula, dan organogenesis.

a. Pembelahan zigot terjadi secara mitosis, yaitu dari satu sel menjadi dua sel, dua sel menjadi empat sel, empat sel menjadi delapan sel, delapan sel menjadi enam belas sel, dan seterusnya hingga tiga puluh dua sel. Sekumpulan sel yang terbentuk tersusun seperti buah anggur dan disebut sebagai morula. Pembelahan terus berlanjut sehingga terbentuk rongga di bagian dalam yang disebut blastosol. Fase ini disebut fase blastula.

b. Gastrula, merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan blastula yang ditandai dengan terbentuknya 3 lapisan embrionik, yaitu lapisan bagian luar (ektoderm), lapisan bagian tengah (mesoderm), dan lapisan bagian dalam (endoderm). Ketiga lapisan ini nantinya akan berkembang menjadi berbagai organ. Proses pembentukan gastrula ini disebut gastrulasi.

c. Organogenesis, merupakan proses pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari tiga lapisan saat proses gastrulasi.

Image:pertumbuhan embrionoik.jpg

Organ yang terbentuk dari ketiga lapisan ini adalah sebagai berikut. 1) Lapisan ektoderm, berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indra. 2) Lapisan mesoderm, berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi. 3) Lapisan endoderm, berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan.
2. Fase Pascaembrionik

Pertumbuhan pascaembrionik dimulai ketika hewan lahir atau menetas. Semua anggota tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Namun demikian kecepatan pertumbuhan dan perkembangan antara bagian tubuh yang satu dengan bagian tubuh yang lain tidak sama. Pertumbuhan ini tidak berlangsung terus-menerus, melainkan berhenti setelah mencapai usia tertentu. Perkembangan dimulai ketika alat kelamin telah mampu memproduksi sel-sel gamet. Pada manusia perkembangan ini ditandai dengan munculnya sifat-sifat kelamin sekunder. Tanda kelamin sekunder pada pria berupa tumbuhnya rambut pada bagian tubuh tertentu, suara besar, tumbuhnya jakun, dan otot-otot tubuh lebih kekar. Tanda kelamin sekunder pada wanita ditandai dengan membesarnya payudara, tumbuhnya rambut pada bagian tubuh tertentu, dan membesarnya pinggul.
Metamorfosis dan Metagenesis

Beberapa jenis hewan mengalami metamorfosis dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Beberapa jenis hewan yang lain mengalami metagenesis. Selain pada hewan, metagenesis juga terjadi pada tumbuhan.
1. Metamorfosis

Pada beberapa jenis hewan, dalam pertumbuhan dan perkembanganya mengalami proses metamorfosis. Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa. Metamorfosis terjadi pada serangga dan amfibi. Contoh hewan amfibi yang mengalami metamorfosis adalah katak. Pertumbuhan dan perkembangan katak diawali sejak terbentuk zigot. Zigot kemudian berkembang menjadi embrio. Satu minggu kemudian, terbentuklah larva yang sering kamu sebut kecebong/berudu. Awalnya kecebong bernapas dengan tiga insang luar, tetapi kemudian berganti menjadi insang dalam. Beberapa waktu kemudian terbentuk tutup insang dan kaki belakang. Setelah berumur tiga bulan, berudu mengalami metamorfosis yang ditandai terbentuknya paru-paru dan empat kaki, hilangnya insang dan ekor, lalu menjadi bentuk katak. Sifat berudu berbeda dengan sifat katak. Berudu hidup di air sebagai herbivora, sedangkan katak hidup di darat bersifat karnivora.

Image:metamorfosis katak.jpg

Serangga yang baru menetas berwujud larva. Beberapa jenis serangga seperti kupu-kupu dan capung, bentuk larva jauh berbeda dengan bentuk dewasa. Larva kupu-kupu yang disebut ulat memiliki mulut tipe pengunyah, sedangkan kupu-kupu memiliki mulut tipe penghisap. Larva capung hidup di air, sedangkan capung dewasa hidup di darat dan dapat terbang. Namun demikian beberapa jenis serangga memiliki bentuk yang hampir sama saat baru menetas dengan saat dewasa. Contohnya adalah belalang, kecoa, dan jangkrik. Berdasarkan prosesnya, metamorfosis serangga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

a. Metamorfosis Sempurna Metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong. Bentuk larva dengan serangga dewasa jauh berbeda. Tahapan dalam metamorfosis sempurna adalah sebagai berikut. telur → larva pupa (kepompong) dewasa (imago) Telur menetas menjadi larva. Larva tidak memiliki sayap dan tanda-tanda sayap juga belum ada. Ketika berupa larva, serangga sangat aktif makan. Larva kemudian mengalami perubahan bentuk menjadi kepompong. Larva ada yang langsung membuat pupa, tetapi ada juga yang lebih dulu membuat pelindung dari daun yang dilipat, tanah atau pasir yang halus, sayatan kayu yang halus, dan bahan lainnya. Tempat perlindungan di sekeliling pupa disebut kepompong atau kokon. Pada tahap pupa, serangga tidak aktif makan, walaupun proses metabolisme tetap berlangsung. Setelah melewati tahap pupa, serangga akan menjadi dewasa (imago).

Image:urutan metamorfosis sempurna.jpg

b. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola) Serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, bentuk serangga yang baru menetas (nimfa) tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa (imago). Perbedaan yang mencolok adalah nimfa tidak memiliki sayap. Sayap akan tumbuh secara bertahap sehingga menyerupai bentuk dewasa. Secara umum nimfa dan serangga dewasa memiliki sifat yang sama. Contohnya pada jangkrik dan belalang. Urutan daur hidup serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut.

Image:urutan metamorfosis Tidak sempurna.JPG.jpg
2. Metagenesis

Beberapa jenis hewan dan tumbuhan ada yang mengalami proses metagenesis. Metagenesis adalah proses pergiliran hidup yaitu antara fase seksual dan aseksual. Hewan dan tumbuhan yang mengalami metagenesis akan mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase kehidupan yang bereproduksi secara seksual dan fase kehidupan yang bereproduksi secara aseksual. Metagenesis pada tumbuhan dapat diamati dengan jelas pada tumbuhan tak berbiji (paku dan lumut). Pada tumbuhan tersebut, pembentukan gamet jantan berlangsung di dalam antheridium dan gamet betina di dalam arkegonium. Jika gamet jantan membuahi gamet betina, maka akan terbentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi individu yang menghasilkan spora. Generasi ini disebut fase vegetatif (aseksual) atau sporofit. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi individu baru yang menghasilkan gamet. Karena menghasilkan gamet, maka generasi ini disebut fase generatif (seksual) atau gametofit. Demikian seterusnya terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit dan sporofit. Tumbuhan lumut yang sering kamu jumpai merupakan fase gametofit. Sedangkan tumbuhan paku yang kamu lihat sehari-hari merupakan fase sporofit. Pergiliran keturunan antara fase sporofit dan gametofit itulah yang disebut metagenesis. Perhatikan Gambar 1.11(a). Beberapa hewan tingkat rendah juga mengalami metagenesis, contohnya Obelia dan Aurelia. Perhatikan metagenesis uburubur (Aurelia) pada Gambar 1.11(b). Dari gambar itu tampak jelas bahwa ubur-ubur (Aurelia) memiliki dua jenis kehidupan yaitu kehidupan saat menempel (polip) dan kehidupan bergerak bebas (medusa).

Image:siklus hidup Paku.jpg
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Manusia juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tahukah kamu perubahan apa yang terjadi dalam dirimu dari sejak bayi hingga sekarang? Tentu saja terjadi perubahan berat dan tinggi badan (tumbuh). Misalnya ketika baru lahir beratmu sekitar 3 kg, pada umur 6 bulan beratnya menjadi 8 – 9 kg dan sekarang mungkin beratmu sekitar 35 kg. Selain tumbuh, kamu juga mengalami perubahan menuju kedewasaan (berkembang). Perkembangan berhubungan dengan tingkah laku (sikap) atau kejiwaan. Misalnya terjadi perkembangan/perubahan sikap dan kebiasaan dari balita, remaja, dewasa, sampai lanjut usia. Setiap tahap perkembangan memiliki ciri yang berbeda. Walaupun pertumbuhan dan perkembangan berbeda, tetapi kedua proses ini berlangsung bersamaan atau tidak dapat dipisahkan.

Image:perkkeemmbangan manusia.jpg
Pubertas pada Remaja

Berdasarkan usiamu, sekarang kamu telah memasuki tahap remaja. Kamu tentu dapat merasakan adanya perubahan fisik dan tingkah laku yang pasti berbeda dibandingkan sewaktu duduk di sekolah dasar. Semua remaja mengalami pubertas. Pubertas adalah perubahan menjadi dewasa yang ditandai adanya perubahan fisik dan emosional (psikis). Masa pubertas disebut juga akil balig. Pada masa ini telah tercapai kematangan seksual yaitu sistem reproduksi telah mampu membuat sel-sel kelamin (gamet). Hal ini dipengaruhi oleh produksi hormon kelamin dan kelenjar hipofisis. Secara biologis, kamu telah siap untuk bereproduksi, namun belum tentu demikian bila ditinjau secara segi psikis, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Tingkat perkembangan pada setiap orang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh faktor keturunan, produksi hormon, konsumsi makanan, dan penyakit. Gejala pubertas dapat ditinjau secara fisik dan psikis (kejiwaan/emosional).
1. Pubertas Secara Fisik

Pubertas secara fisik dapat dilihat dari perubahan tubuh, meliputi perubahan tanda kelamin primer dan sekunder. Perkembangan tubuh remaja laki-laki dan perempuan berbeda karena pengaruh hormon yang dihasilkan. Laki-laki menghasilkan hormon androgen, sedangkan perempuan menghasilkan hormon estrogen. Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Ciri kelamin primer 1) Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium). 2) Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah” yang mengeluarkan sperma atau air mani. Pada perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali.

b. Ciri kelamin sekunder Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut. 1) Mulai tumbuh jakun. 2) Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat. 3) Tumbuh kumis atau jenggot. 4) Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin. 5) Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol. 6) Bahu melebar melebihi bagian pinggul. 7) Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan poripori tampak membesar. 8) Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka. Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut. 1) Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul. 2) Pinggul melebar. 3) Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin. 4) Suara lebih nyaring. 5) Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka.

c. Perubahan proporsi tubuh, tampak dari bertambahnya tinggi badan, berat badan, panjang kaki, dan tangan, sehingga ukuran seluruh badan bertambah.
2. Pubertas Secara Psikis

Selain terjadi perubahan secara fisik, pada masa pubertas juga terjadi perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi psikologis dan tingkah lakunya. Ciri-ciri pubertas secara psikis dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Mencari identitas diri

Dalam usaha mencari identitas diri, remaja sering menentang kemapanan karena dirasa membelenggu kebebasannya. Meskipun cara berpikirnya belum dewasa namun remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak. Remaja sering melakukan hal coba-coba karena rasa ingin tahu yang sangat besar.

b. Mulai tertarik kepada lawan jenis

Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa. Wajar bila remaja mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Namun demikian pernikahan pada usia remaja belum diperbolehkan karena secara mental belum siap. Kehamilan pada usia remaja dapat berpengaruh negatif baik pada diri remaja maupun bayi yang dikandungnya.

Image:perkembangan pisikolog remaja.jpg

Pertumbuhan dan perkembangan

Perbedaan Pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan:
Bertambahnya ukuran seperti panjang, lebar, volume dan massa.
Bersifat kuantitatif
Irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula)
Dapat diukur dengan menggunakan alat: auksanometer

Perkembangan:
Suatu proses menuju kedewasaan (menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih kompleks)
Bersifat kualitatif
Reversibel (dapat kembali ke keadaan semula)
Tidak dapat diukur


*Macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan, yaitu:

1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer .

Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik)
b. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.

2. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.

Macam-macam Perkecambahan pada Biji
1. Perkecambahan hipogeal: apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga tertarik keatas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah.
Contoh: perkecambahan pada biji kacang tanah dan kacang kapri.
2. Perkecambahan epigeal: apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah. Contoh: perkecambahan pada biji buncis dan biji jarak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan
1. Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut.
Air dan mineral
Kelembaban.
Suhu
Cahaya

2.Faktor internal: faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Macam-macam hormon pada tumbuhan:
1.Auksin
2.Giberelin
3.Sitokinin
4.Gas Etilen
5.Asam Absisat
6.Kalin

Macam-macam hormon kalin adalah sebagai berikut.:
1.Rhizokalin: merangsang pembentukan akar
2.Kaulokalin: merangsang pembentukan batang
3.Anthokalin: merangsang pembentukan bunga
4.Filokalin: merangsang pembentukan daun

*Pengaruh Cahaya pada pertumbuhan Tumbuhan:
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletaan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi

*Pengaruh Nutrien pada pertumbuhan Tumbuhan:
No Unsur hara Fungsi
1 Belerang (S) Merupakan komponen utama protein dan koenzim pada tumbuhan
2 Fosfor (P) Merupakan komponen pembentuk asam nukleat, fosfolipid, ATP dan beberapa koenzim
3 Magnesium (Mg) Merupakan komponen klorofil dan mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan
4 Kalsium (Ca) Merupakan unsur penting dalam pembentukan dan stabilitas dinding sel, memelihara struktur dan permeabilitas membran, dan mengaktifkan banyak enzim pada tumbuhan
5 Kalium (K) Merupakan kofaktor yang berfungsi dalam sintesis protein
6 Nitrogen (N) Merupakan komponen asam nukleat, protein, hormon dan koenzim
7 Oksigen (O) Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
8 Karbon (C) Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
9 Hidrogen (H) Merupakan komponen utama senyawa organik tumbuhan
10 Molibdenum (Mo) Komponen esensial untuk fiksasi nitrogen
11 Nikel (Ni) Kofaktor untuk enzim yang berfungsi dalam metabolisme nitrogen
12 Seng (Zn) Merupakan unsur yang aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
13 Mangan (Mn) Merupakan unsur yang aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
14 Besi (Fe) Merupakan komponen sitokrom, mengaktifkan beberapa enzim
15 Klor (Cl) Diperlukan untuk tahapan pemecahan air pada fotosintesis, diperlukan dalam menjaga keseimbangan air

HISTOLOGI

Jaringan : sekumpulan/sekelompok sel yang mempunyai bentuk, sifat dan
fungsi/tugas yang sama.
Sel-sel jaringan organ sistem organ tumbuhan
Pada tumbuhan/organisme tingkat rendah belum terdapat jaringan; bahkan ada
yang selama hidupnya tetap bersel 1 (uniseluler), misal : ganggang Caulerpa sp
(sebuah sel tapi berinti banyak/multinuklei)
Jaringan pada umumnya terdapat pada tumbuhan yang tinggi
tingkatannya; makin tinggi tingkatannya, makin jelas adanya deferensiasi yang
membentuk jaringan-jaringan yang berlainan.
Deferensiasi :
adalah perubahan morfologi dan fisiologi menuju ke spesialisasi yang terjadi
di dalam sel, jaringan, organ/seluruh tubuh, selama proses perkembangan dari
tingkat meristematik ke tingkat dewasa.
Spesialisasi :
tingkat perubahan yang mengikuti fungsi yang dibebaskan pada sel di dalam
tubuh tumbuhan.
Umumnya tumbuhan tingkat rendah, misalnya ganggang Spirogyra,
Cladophora, Zygnema, meskipun terdiri dari deretan sel-sel namun tidak dapat
dikatakan sebagai jaringan karena masing-asing merupakan individu-individu
yang mengumpul dan masing-masing selnya aktif dengan kehidupannya sendirisendiri.
Bila dipotong mzsing-masing potongan dapat hidup, disebut koloni.
Pada tumbuhan tertentu, misal : golongan fungi/ jamur telah nampak
seakan-akan terjadi jaringan-jaringan. Namun sesungguhnya merupakan sel-sel
bebas yang berhasil mengumpul dan membentuk semacam anyaman disebut
plektenkim / jaringan semu/pseudo parenkim.
Terjadinya pada tumbuhan adalah karena adanya pembelahan
sel-sel, yang dalam hal ini sel-sel yang terjadi tetap melakukan hubungan yang
erat satu sama lain. Pembentukan jaringan tersebut sangat erat hubungannya
dengan pembentukan organ-organ pada tumbuhan (akar, batang, daun, bunga,
buah, dan lain-lain).
Selain adanya noktah-noktah yang ternyata berkaitan dengan pertumbuhan
sel-sel muda sel-sel dewasa, di antara sel-sel tersebut terjadi pula ruang antar
sel.
Menurut “peristiwa terbentuknya”, dibedakan menjadi :
a) Schizogen (sisogen) : apabila sel-sel saling menjauhkan diri sehingga
terbentuk ruangan di antara sel-selnya.
b) Lysigen (lisigen) : apabila tejadinya karena terdapat dinding
sel/beserta isinya yang mengalami pelarutan.
c) Rhexigen (reksigen) : apabila terjadinya disebabkan karena adanya
robekan /kerusakan pada dinding selnya
hal ini karena adanya pertumbuhan di
sekitarnya.
d) Schizolyzigen(skisolisigen): apabila terjadinya mula-mula sel-selmya saling
menjauhkan diri dan kemudian ada sel-sel yang
mengalami pelarutan.
Di dalam ruang antar sel terdapat udara yang berfungsi untuk pertukaran gas yang
diperlukan oleh protoplas.
Macam-macam jaringan pada tumbuhan :
Menurut tingkat perkembangannya :
a. Jaringan meristem/jaringan muda
b. Jaringan permanen/jaringan dewasa
Menurut fungsinya :
a. Jaringan pengangkut : xilem, floem.
b. Jaringan pelindung : epidermis, gabus sekunder.
c. Jaringan penyokong : kolenkim, sklerenkim.
d. Jaringan sekresi : trikoma glanduler.
e. Jaringan penyimpanan : parenkim
f. Jaringan meristem : meristem
Menurut tipe sel penyusunnya :
a. Jaringan sederhana :
bersifat homogen dan terdiri atas hanya 1 tipe sel : parenkim, kolenkim,
sklerenkim
b. Jaringan kompleks/majemuk :
Bersifat heterogen dan tersusun atas 2 tipe sel/lebih : xilem, floem,
epidermis.
A. JARINGAN MUDA
(MERISTEM)
Sel-sel yang membentuknya juga dalam keadaan muda (embrional),
terdapat pada ujung-ujung organ.
Fungsi : - membelah menghasilkan sel-sel baru
- membentang tumbuh
- berdeferensiasi menjadi jaringan dewasa spesialisasi
Sifat-sifatnya :
Sel kecil, berdinding tipis (pektin), bentuk teratur : segi 4 / kubus.
Lumen penuh protoplas, vakuola kecil-kecil dan banyak
Tidak mempunyai ruang antar sel (sel-sel rapat letaknya satu sama lain)
Sifat khusus :
Sel-sel yang membentuknya selalu mengadakan kegiatan-kegiatan untuk
membelah bersifat meristematis.
Klasifikasi Meristem
Atas dasar “ asalnya” dibagi menjadi :
1) Meristem primer : yaitu meristem yang sel-selnya berkembang
langsung dari sel-sel embrional, sehingga
merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio
2) Meristem sekunder : yaitu meristem yang berkembang dari jaringan
dewasa yang telah mengadakan deferensiasi.
Misal : kambium, kambium gabus (felogen).
Atas dasar letaknya pada tumbuhan dibagi :
1) Meristem apikal : (meristem ujung)
Terdapat pada ujung-ujung batang, cabang,
akar (berasal dari meristem primer)
2) Meristem interkalar : (meristem antara)
Terdapat di antara jaringan dewasa
Misal : di pangkal ruas batang tumbuhan
Gramineae (berasal dari meristem primer)
3) Meristem lateral : (meristem samping)
Letaknya sejajar dengan permukaan dan
sepanjang organ.
Misal : kambium dan kambium gabus (dari
meristem sekunder)
Kambium : - umumnya pada Dicotyledoneae & Gymnospermae (batang dan akar)
- pada beberapa Monocotyledoneae (Agave, Aloe, Jucca, Dracaena)
Beberapa Teori Tentang Meristem :
I. Teori Sel Apikal dari Nageli (1878)
Sel-sel ujung merupakan meristem yang konstan, yang mempunyai struktur
dan fungsi tertentu (yang akan membentuk meristem baru lagi)
II. Teori Histogen
1. Teori Hanstein (1868)
Tiap titik tumbuhan batang dan akar terdapat 3 daerah yang disebut
histogen/pembentuk jaringan, yaitu :
Dermatogen : sel-sel paling luar tumbuh menjadi epidermis.
Biasanya 1 lapis sel.
Periblem : beberapa lapis sel di sebelah dalam dermatogen
tumbuh menjadi korteks.
Plerom : beberapa lapis sel di bagian pusat menjadi
empulur + jaringan pengangkut primer (menjadi stele)
Pada ujung akar terdapat tudung akar (kaliptra), berisi tepung statolit
agar akar mempunyai gaya berat untuk tumbuh ke arah
bawah, masuk ke dalam tanah. Sel-sel kaliptra dihasilkan oleh jaringan
kaliptrogen yang ada di sebelah atasnya.
2. Teori Haberlandt (1914)
Meristem apikal dibagi menjadi 4 daerah, yaitu :
Promeristem : daerah terujung, sel-selnya selalu membelah
membentuk meristem baru.
Protoderm : beberapa lapis sel terluar, di sebelah dalam
promeristem tumbuhan menjadi epidermis
dan sebagian korteks.
Prokambium : beberapa lapis sel di bawah protoderm
menjadi kambium, pembentuk fluem & xilem
sekunder
Meristem dasar: beberapa lapisan sel paling dalam menjadi
stele.
III. Teori Tunika-Korpus oleh Schmidt (1924).
Ujung tanaman tersusun atas 2 daerah, yaitu :
a) Tunika : beberapa lapis sel terluar (membelah antiklinal) menjadi
epidermis dan korteks
b) Korpus : beberapa lapis sel di sebelah dalam tunika (membelah tidak
beraturan) stele
Macam-macam pembelahan
a) tangensial / periklinal :
bila dinding pemisah terjadi sejajar
dengan permukaan organ
b) radial :
bila dinding pemisah tegak lurus
dengan permukaan organ dan melalui
jari-jari organ
c) antiklinal :
bila dinding pemisah tegak lurus
dengan sumbu organ
Meristem Sekunder
Adalah jaringan yang sel-selnya telah mengalami deferensiasi dan berfungsi
sebagai jaringan dewasa, kemudian dapat melakukan aktifitas sebagai meristem
lagi, misal :
1. Kambium
Bentuk sel pipih, prismatis agak memanjang, dinding tipis, tersusun rapat satu
sama lain, tanpa ruang antar sel. Cara memperbanyak diri : dengan
membelah. Dinding pemisah antara 2 sel terjadi secara suksedan (sedikit
demi sedikit). Kambium memperbanyak diri secara ganda, karena dapat
membentuk bermacam-macam jaringan baru ke segala arah, yaitu :
─ Ke arah antiklinal, membentuk sel-sel inisial baru
─ Ke arah periklinal membentuk fluem dan xilem sekunder, yang kadangkadang
juga membentuk sel-sel jari-jari empulur/parenkim sekunder
bersifat dipleuris (mampu membentuk jaringan ke 2 arah
(luar/dalam))
Kambium terdapat pada semua tumbuhan yang mengalami pertumbuhan
menebal sekunder, yaitu tumbuhan yang tergolong Dicotyledoneae, kadangkadang
juga terdapat pada Monocotyledoneae tertentu, misal dari ordo
Liliales.
Kambium pada ordo Liliales tersebut bersifat monopleuris karena hanya
membentuk sel-sel ke 1 arah saja, yaitu ke arah dalam membentuk sel-sel
berkas pengangkut.
2. Felogen
merupakan meristem sekunder yang membentuk jaringan gabus sekunder,
yaitu ke arah luar membentuk felem (sel gabus) sedang ke arah dalam
membentuk feloderm (parenkim gabus) disebut juga bersifat
dipleuris.
Oleh karena kambium maupun kambium gabus ini letaknya lateral
pada batang/akar yaitu sejajar dengan permukaan sisi organ tempat
terdapatnya maka keduanya disebut meristem lateral.
Sedang meristem interkalar mempunyai aktivitas pertumbuhan di
daerah jaringan primer yang berasal dari meristem apikal. Meristem tersebut
tersisip di daerah jaringan yang telah terdeferensiasi dan berfungsi sebagai
jaringan dewasa, kemudian dapat melakukan aktifitas sebagai meristem lagi.
Kambium/kambium gabus bersifat dipleuris
Felogen pada tanaman yang luka bersifat monopleuris, karena hanya
membentuk sel-sel ke arah luar (felem) saja. Monocotyledoneae yang
berkambium :
- Yucca, Dracaena, Aloe, Agave, Testudinaria, Liliaceae, Cordilique.
BAHAN PRATIKUM :
UNIT 6
Preparat 1 : Penampang membujur ujung batang Sambucus javanica (awetan)
Familia : Caprifoliaceae
Perbesaran : Lemah
Keterangan :
1. Tunika
2. Korpus
3. Primordia cabang
4. Primordia daun
5. Prokambium
Preparat 2 : Penampang melintang batang Ricinus communis (awetan)
Familia : Euphorbiaceae
Perbesaran : Kuat
Keterangan :
1. Floem sekunder
2. Kambium
3. Xilem sekunder
Preparat 3 : Penampang melintang batang Melaleuca leucadendron
Familia : Myrtaceae
Perbesaran : Kuat
Keterangan :
1. Felem
2. Felogen

Selasa, 20 Juli 2010

Daftar Nama Tarian Indonesia

Datang Di Sastra Indonesia Raya
Di Sini Tempatnya Karya Tulis Terbaik Dan Berbagai Hal Tentang Indonesia
Minggu, 20 juli 2010

1.TARIAN DARI PROVINSI ACEH
Tari Saman
Tari Seudati
Tari Ranup Lam Puan
Tari Meuseukat
Tari Kipah Sikarang Aceh
Tari Aceh Gempar
Tari Mulia Ratep Aceh
Tari Rapai Geleng Aceh
Tari Turun Kuaih Aunen Aceh
Tari Bungong Seulanga Aceh
Tari Seudati Ratoh Aceh
Tari Nayak Padi Aceh
Tari Saman Jaton Aceh
Tari Kipah Sitangke Aceh
Tari Dodaidi Aceh
Tari Likok Puloe Aceh
Tari Didong Gayo Aceh
Tari Tarek Pukat Aceh
Tari Aceh Ek U Gle
Tari Aceh Dara Meukipah
Tari Aceh Top Pade


2.TARIAN DARI PROVINSI SUMATERA UTARA
Tari Tor Tor
Tari Terang Bulan (Karo)
Tari Maena (Nias)
Tari Pesta Gembira Sumatera Utara
Tari Karo Lima Serangkai Sumatera Utara
Tari Kuala Deli Tanjung Katung Medan
Tari Dembas Simenguda Tapanuli
Tari Kemuliaan Man Dibata Karo
Tari Bolo-Bolo Karo
Tari Begu Deleng Sumatera Utara
Tari Ngari-ngari Karo


3.TARIAN DARI PROVINSI SUMATERA BARAT
Tari Piring
Tari Baralek Gadang
Tari Indang Minangkabau
Tari Rantak Minangkabau
Tari Galombang Minangkabau
Tari Piring Kubu Durian Padang
Tari Pasambahan Minang
Tari Indang Badinding
Tari Sabalah Sumatera Barat
Tari Payuang Padang
Tari Alang Babega Minangkabau
Tari Ambek Ambek Koto Anau Sumatera Barat
Tari Lilin Sumatera Barat
Tari Kain Pasisia Salatan
Tari Selendang Minangkabau
Tari Barabah Minangkabau
Tari Galombang Pasambahan
Tari Panen Sumatera Barat
Tari Rancak Minangkabau
Tari Tudung Saji Minangkabau
Tari Rancak Di Nan Jombang Sumatera Barat
Tari Payung Duo Minang


4.TARIAN DARI PROVINSI RIAU
Tari Pembubung
Tari Sinar Riau
Tari Lenggang Melayu Riau
Tari Zapin Sekampung Riau
Tari Zapin Riau
Tari Zapin Kampung Melayu Pekan Baru Riau
Tari RiuhTambourine Riau

5.TARIAN DARI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Tari Persembahan
Tari Madah Gurindam Tanjung Pinang
Tari Tabal Gempita Riau
Tarian Gamelan Riau


6.TARIAN DARI PROVINSI JAMBI
Tari Rentak Besapih
Tari Kipas Keprak
Tari Tauh Jambi
Tari Selaras Pinang Masak Jambi
Tari Selendang Mak Inang Jambi
Tarian Magis Gadis Jambi


7.TARIAN DARI PROVINSI SUMATERA SELATAN
Tari Kelindan Sumbay
Tari Kipas Linggau
Tarian Pagar Pengantin Palembang
Tari Gending Sriwijaya


8.TARIAN DARI PROVINSI BANGKA BELITUNG
Tari Tincak Gambus Bangka Belitung
Tari Taluput Bangka Belitung


9.TARIAN DARI PROVINSI BENGKULU
Tari Ganau


10.TARIAN DARI PROVINSI LAMPUNG
Tari Ngelajau
Tari Sembah Lampung
Tari Bedana Lampung


11.TARIAN DARI PROVINSI DKI JAKARTA
Tari Topeng Puteri
Tari Cokek Jakarta
Tari Betawi
Tari Silat Betawi
Tari Ondel Ondel Betawi
Tari Kembang Kemor Betawi
Tari Meong DKI jakarta
Tari Gado Gado DKI Jakarta
Tari Kukila DKI Jakarta
Tari Renggong Manis Jakarta
Tari Lenggang Nyai Jakarta
Tari Topeng Gong Betawi


12.TARIAN DARI PROVINSI BANTEN
Tari Prajurit
Tari Rampak Bedug Banten


13.TARIAN DARI PROVINSI JAWA BARAT
Tari Topeng
Tari Jaipong
Tari Dewi
Tari Ratu Graeni
Tari Yapong
Tari Topeng Tumenggung Priangan Bandung
Tari Topeng Kelana Udheng Indramayu
Tari Kandagan Jawa Barat
Tari Topeng Klana Cirebon
Tari Sunda Jawa Barat
Tari Lutung Kasarung Jawa Barat
Tari Dogdog Lojor Jawa Barat
Tari Topeng Losari Jawa Barat
Tari Jaipongan Kembang Tanjung
Tari Pancasari Jawa Barat
Tari Rampak Gendang Jawa Barat
Tari Merak Jawa Barat Versi UPT UNPAD
Tari Merak Jawa Barat Versi KABUMI UPI
Tari Merak Jawa Barat Versi LSS ITB 2004


14.TARIAN DARI PROVINSI JAWA TENGAH
Tari Merak Jawa Tengah
Tari Gambyong
Tari Sintren
Tari Gambir Anom Jawa Tengah
Tari Jawa Mangkunegaraan dari Jawa Tengah
Tari Bondan Payung jawa Tengah
Tari Golek Tirto Kencono Solo
Tari "dolanan" Jawa Tengah
Tari Anoman Indrajit Jawa Tengah
Tari Midhat-midhut Jawa Tengah
Tari Angsa Jawa Tengah
Tari Puspitoretno Surakarta
Tari Ayun-Ayun Jawa Tengah
Tari Tari Sekar Rinonce Jawa Tengah
Tari Golek Sri sedjati Jawa Tengah
Tari Girang-Girang Jawa Tengah
Tari Bondan Tani jawa Tengah
Tari Bugis Kembar Inovasi Jawa Tengahan


15.TARIAN DARI PROVINSI YOGYAKARTA
Tari Serimpi
Tari Rara Ngigel
Tari Kumbang Yogyakarta
Tari Klono Rojo Yogyakarta
Tari Golek Ayun-Ayun Yogyakarta
Tari Satrio Watang Yogyakarta
Tari Golek Sulung Dayung Yogyakarta
Tari Langen Asmoro Yogyakarta
Tari Topeng Walang Kekek Yogyakarta
Tari Putri Panggung Yogyakarta


16.TARIAN DARI PROVINSI JAWA TIMUR
Tari Jejer Gandrung
Tari Reog Ponorogo
Tari Gandrung Dor
Tari Ngremo
Tari Merak Jawa Timur
Tari Sri Panganti- Lamongan
Tari Cemeti Jawa Timur
Tari Tak Tok Jawa Timur
Tari Soyong Jawa Timur
Tari Boranan Jawa Timur
Tari Puteri Ledang Jawa Timur
Tari Kuda lumping Jawa Timur
Tari Gedog Srampat Banyuwangi
Tari Gandrung Jawa Timur
Tari Beskalan Putri Jawa Timur
Tari Goyang-Goyang Jawa Timur
Tari Jaran Ucul Banyuwangi
Tarian Karonsih Jawa Timur
Tari Incling Jangget Surabaya
Tari Rampak Kencak


17.TARIAN DARI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Tari Radap Rahayu
Tari Dayak Kalimantan Barat


18.TARIAN DARI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Tari Mandau, Dayak Ngaju
Tari Giring Giring kalimantan Tengah


19.TARIAN DARI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Tari Radap Rahayu


20.TARIAN DARI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tari Gong Mandau
Tari Palagan Pahlawan
Tari Kayau Kalimantan Timur
Tari Belian Sentiu Kalimantan Timur
Tari Gantar Belian Kalimantan Timur
Tari Giring Giring Kalimantan Timur


21.TARIAN DARI PROVINSI SULAWESI UTARA
Tari Maengket
Tari Tumatenden
Tari Katrili Minahasa
Tari Pisok Minahasa
Tari Lingkan Bene Minahasa
Tari Arikaradia Sulawesi Utara
Tari Lenso Minahasa


22.TARIAN DARI PROVINSI GORONTALO
Tari Dana-Dana Gorontalo


23.TARIAN DARI PROVINSI SULAWESI TENGAH
Tari Dero Poso Sulawesi Tengah


24.TARIAN DARI SULAWESI TENGGARA
Tari Lulo
Tari Balumpa
Tari Blumpa Wawini
Tari Balumpa Kamba Sulawesi Tenggara
Tari Selamat Datang Sulawesi Tenggara


25.TARIAN DARI PROVINSI SULAWESI SELATAN
Tari Ganrang Bulo
Tari Pakkuru Sumanga Makassar
Tari Sirih Pinang Toraja
Tari Ma'randing Toraja Sulawesi Selatan
Tari Ma'gellu Toraja Sulawesi Selatan
Tari Pakarena Makasar
Tari Patenung Toraja


26.TARIAN DARI PROVINSI BALI
Tari Belibis
Tari Puspanjali
Tari Manuk Rawa
Tari Topeng Telek
Tari Kecak
Tari Legong
Tari Cendrawasih
Tari Pendet
Tari Jaran Teji
Tari Kebyar Duduk
Tari Gabor
Tari Jalak Putih
Tari Sekar Jagat
Tari Barong
Tari Topeng Keras
Tari Manggala Yudha Bali
Tari Legong Legod Bawa Bali
Tari Panji Semirang Bali
Tari Legong Keraton Bali
Tari Kreasi Penyambutan Dara Dewi Bali
Tari Baris Bali
Tari Kreasi Tri Datu Bali
Tari Sanghyang Dedari Bali
Tari Jauk Ubud Bali
Tari Rejang Bali
Tari Teruna Jaya Bali
Tari Ciwa Nataraja Bali
Tari Puspa Wresti Ubud Bali
Tari Demang Miring Bali
Tari Sekar Jempiring Bali
Tari Baris Mapatrayudha Bali
Tari Kembang Jangger Bali
Tari Kebyar Terompong Bali
Tari Kreasi Nangun Semara Bali
Tari Wiranata Bali
Tari Barong Taru Pramana Bali
Tari Baris Gede
Tari Kreasi Penyambutan Puja Santi Bali
Tari Kupu-Kupu Bali
Tari Oleg Tamulilingan Bali
Tari Legong Condong Bali
Tari Legong Jobog Bali
Tari Legong Kuntul Bali
Tari Kreasi Gandrung Manis Bali
Tari Kreasi Kontemporer LĂ©yak Matah Bali
Tari Condong Bali
Tari Kreasi Baru Bali
Tari Pagambuhan Sumambang Bali
Tari Pagambuhan Putri Bali
Tari jauk manis Bali
Tari Jauk Keras Bali
Tari Baris Tunggal Bali
Tari Margapati Bali
Tari Rejang Dewa Bali
Tari Rejang Banjar Bedil Bali
Tari Kebesaran Bali
Tari Ular Bali
Tari Bayan Nginte Bali
Tari Topeng Sidakarya Bali
Tari Topeng Dalem Bali
Tari Penyambutan Chandra Wangi Bali
Tari Tenun Bali
Tari Genjek Bali
Tari Pengastung Kara Bali
Tari Topeng Pajegan Bali
Tari Pendet Peliatan (Mendet) Bali
Tari Api Bali


27.TARIAN DARI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Tari Presean Lombok


28.TARIAN DARI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Tari Jai Flores
Tari Cerana Timor Barat NTT


29.TARIAN DARI PROVINSI MALUKU
Tari Cakalele
Tari Katereja Lompat Gaba-Gaba Maluku
Tari Timba Laur (Tari Obor) Maluku
Tari Sosoi Maluku
Tari Cakalele dan Manari Maluku
Tari Kipas Kai Maluku
Tari Sarinande Maluku
Tari Poco Poco Maluku
Tari Dabus Maluku
Tari Saureka-reka Maluku
Tari Tifa
Tari Ronggeng Tradisional Ambalau Mauluku


30.TARIAN DARI PROVINSI IRIAN JAYA BARAT
Tari Cendrawasih Papua Barat


TARIAN DARI PROVINSI PAPUA
Tari Papua
Tari Sajojo Papua