Suatu saat Abdulah melihat seekor kuda yg dijual di pasar dengan harga 40 dirham. harga kuda iu menurutnya sangat murah sekali, lantas dia bertanya"apa yang menyebabkan kuda ini terjual murah?" si penjual menjawab:"kuda ini memiliki cacat". abdullah bertanya lagi:"apa cacatnya..?" si penjual menjawab:" ketika musuh berada dibelakang kuda ini tidak mau berlari, malah berhenti, sehingga musuh bisa m,engejarnya, ketika berada ditempat yg seharusnya berhenti malah lari".lali Abdullah berkata"kalau cacatnya begitu,kuda ini di jual 40 dirham adalah sangat mahal." kemudian Abdullah meninggalkan si penjual kuda. akhirnya kuda tersebut dibeli oleh murid Abdullah.
ketika terjadi pertempuran,kuda itu ditampakkan,dan kuda tersebut sudah mau bekerja dengan pekerjaan yang baik.lalu Abdullah bertanya kepada murid nya:"apakahh kamu sudah membuktikan cacatnya kuda itu?" si murid menjawab:"ya, aku sudah membuktikan cacatnya kuda itu,sebagaimana yang telah dikatakan oleh banyak orang,tetapi setelah kuda itu aku beli aku berkata ditelinga nya:"hai kuda, sesungguhnya aku ini telah meninggalkan tuk berbuat dosa, aku telah bertaubat dan kembli pada Allah s.w.t.maka tinggalkanlah cacat yang aa pada dirimu".kuda itu mengangguk-anggukkan kepalanya tiga kali, rupanya ia menjawab dengan gembira.
Pada saat Allah mengutuk orang yang dzalim,maka segala sesuatu juga melakukan hal yang sama.begitu juga kuda ini,ia melaknati pemilik nya,ketika orang yang memilikinya itu kafirr, atau dzalim atau munafiq.sehingga si pemilik turun dari punggungnya.
Jadi bisa diketahui bimnatang juga mempunyai perasaan yang gembira.sebab gembiranya
itu ia sangat patuh pada pemiliknya sekarang.demikian pula,kegembiraan ituu besok pada hari kiamat akan datang dengan memegang tangan orang yang memilikinya, kemudian menuntun nya kesurga....
penulis:Aticha agustina
